Sejarah Perkembangan Psikologi & Tokohnya

     Hallow guys...👋Ketemu lagi nih di blog aku yang ke-3 yeayyy . Nah , kalau dari kemaren kita membahas tentang dasarnya dulu , kayak Apa Itu Psikologi dan apa sih maksud dari Proses Mental .

Kali ini , kita bakal mulai membahas tentang sejarah perkembangan psikologi nih ...Yukss langsung kita masuk ke pembahasannya .

1 . Sejarah Perkembangan Psikologi

        Psikologi termasuk ilmu yang baru , karena dulunya psikologi adalah bagian dari ilmu filsafat yang mempelajari tentang jiwa manusia .

Ada 2 filsuf yang mempelajari psikologi , yaitu Plato dan Aristoteles . Kedua filsuf ini lebih menguraikan tentang tubuh dan kejiwaan .

        Di abad ke-7 , psikologi sudah banyak dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan . Dan juga telah banyak ahli faal yang menaruh perhatian pada gejala kejiwaan & melakukan eksperimen tentang syaraf sensoris dan motoris yang ada di otak serta hukum mengatur kerja syaraf tersebut .

        Psikologi menjadi ilmu sendiri yang ditandai dengan berdirinya laboratorium pertama di Leipzig , Jerman tahun 1879 oleh Wilhelm Wundt . Wundt dijuluki Bapak Psikologi Modern .

        Wundt menggunakan metode introspeksi diri . Dan psikologi pun makin berkembang pesat karena murid-murid wundt mengajar menggunakan metode Wundt ini . Semakin lama , para ahli mulai mengembangkan metode-metode sendiri , sehingga banyaklah aliran-aliran lainnya muncul dalam psikologi .          

2 . Pengaruh Filsafat & Para Filsuf Yunani Kuno

        Ahli Filsafat dari yunani kuno adalah yang pertama kali mulai memikirkan gejala kejiwaan . tapi , saat itu teori-teori hanya dijelaskan lewat argumentasi akal dan tanpa pembuktian yang nyata .

Filsafat dimulai ketika penjelasan alam menggantikan penjelasan supranatural menjadi filsafat alam , di filsafat alam ini , para filsuf mencari inti alam .

  • Thales ( 625-545 SM )
            Thales berpendapat , segala sesuatu yang ada di dunia ini berasal dari air .
  • Anaximander ( 610-540 SM )
            Menurut Anaximander , fisis adalah sesuatu yang punya kemampuan untuk menjadi apa saja yang disebut " tak terbatas " .

  • Heraclitus ( 540-480 SM )
            Menganggap api sebagai fisis karena dengan adanya api segala sesuatu diubah menjadi sesuatu yang lain . Ia juga mengatakan segala sesuatu itu akan terus berubah .

  • Parmanides ( 515 SM )
            Parmanides percaya bahwa semua perubahan adalah ilusi . Hanya ada satu realitas , dia terbatas , seragam , tidak bergerak , tetap , dan hanya dapat dipahami oleh akal .

  • Pythagoras ( 580-500 SM )
            Mengatakan bahwa penjelasan dasar untuk segala sesuatu di alam semesta ditemukan dalam angka .

  • Empedocles ( 515 SM )
            Mengatakan 4 elemen darimana segala sesuatu di dunia dibuat : tanah , api , udara , dan air .
Empedocles juga berpendapat 2 kekuatan kausal alam semesta : cinta & perselisihan .

  • Democritus ( 460-370 SM )
            Segala sesuatu terbuat dari bagian-bagian kecil yang tidak dapat dipisahkan disebut atom .


Filsafat Klasik

        Disebut filsafat klasik karena filsafat yang dibangun mampu menguasai sistem pengetahuan alam pikiran Barat hingga dua ribu tahun .
Filsuf-filsuf muncul dan berusaha membangkitkan kembali kepercayaan dan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan yang saat itu mengalami pendangkalan .

                Socrates

                  Tujuan hidup Socrates adalah membuat jiwa sebaik mungkin sehingga tercapai kebahagiaan yang sempurna . Ada ucapan Socrates yang paling terkenal " Yang saya ketahui dengan pasti ialah bahwa saya tidak tahu apa-apa ."ketidaktahuan ini menjadi dasar filsafatnya .

                Plato    
                           Di dunia ini idea adalah realitas yang sebenarnya , sedangkan di dunia ini adalah                      bayangan . Dikenal dengan dualistis , prinsip yang membagi dunia menjadi dua yaitu dunia idea           , tetap dan dunia ini , berubah , tidak sempurna , dan bisa dilihat oleh indera . 

                Aristoteles
                            Mengemukakan 4 sebab dari objek yang harus diselidiki oleh ilmu pengetahuan  , yaitu              causa efisien , causa finalis ( tujuan ) , causa materi ( bahan ) , dan causa formal ( bentuk ) .

    3 . Perkembangan Sains Modern
            Aliran Filsafat Modern :
    • Empirisme . Seorang empiris adalah siapa saja yang percaya bahwa pengetahuan itu berasal dari pengalaman . Empirisme , kemudian adalah filosofi yang menekankan pentingnya pengalaman dalam pencapaian pengetahuan .
    • Rasionalisme . Rasionalis cendrung mendalilkan lebih banyak pikira aktif . Bagi kaum rasionalis , pikiran menambahkan sesuatu ke data sensorik daripada hanya secara pasif mengatur dan menyimpannya dalam memori .
    • Positivisme . Menurut Comte , satu-satunya hal yang dapat kita yakini adalah apa yang dapat diamati secara publik , yaitu pengalaman inderawi yang dapat dibagikan dengan individu lain .
    • Pragmatisme . Adalah aliran dalam filsafat yang berpandangan bahwa kriteria kebenaran sesuatu ialah apakah sesuatu tiu memiliki kegunaan bagi kehidupan nyata . Kebenaran menjadi bersifat relatif dan tidak mutlak .
    • Idealisme . Dalam kamus filsafat , idealisme adalah aliran filsafat yang berpendapat bahwa objek pengetahuan yang sebenarnya adalah ide , bahwa ide merupakan dasar dari keadaan sesuatu .
    4 . Tokoh Sains Modern 
    • Galileo Galilei  . Galileo percaya bahwa alam semesta adalah mesin yang dapat dipahami dengan matematika .
    • Isaac Newton . Kontribusi Newton yang paling terkenal adalah hukum gravitasi . Alam semesta bekerja sesuai prinsip yang menurut Newton dapat diekspresikan secara tepat dalam matematika . Newton menyimpulkan " Tuhan adalah ahli matematika " . 
    nah...Sekian dulu guyss untuk blog kali ini..
    see youuu

       

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Teori Kepribadian

    Perspektif Biologis Dalam Psikologi

    Rasionalisme